Top Picks
Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Periode 2019-2024 Dilantik, Makmur HAPK Resmi Jabat Ketua Arfan Pimpin Rapat Dengar Pendapat Penjelasan Pelaksanaan Porkab Kutim 2020 Bupati Diundang Presiden RI Ke Jakarta – Hadiri Rakornas Karhutla di Istana Negara Wabup Kunker ke Pinrang Kerjasama Pertanian, Perkebunan dan Kemaritiman Rapat Virtual Disdik Kutim-Kepsek se-Kaubun Bahas Realisasi dan Evaluasi Program Berjalan Musrenbang Kecamatan Digelar Akhir Pekan, Bupati Ke Pesisir, Wabup Ke Pedalaman

Festival UMKM Berbenah Bontang Berhasil Cetak Rekor MURI

BONTANG – Indonesia Chef Association (ICA) Kota Bontang berhasil mendapatkan piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada rangkaian Festival UMKM Berbenah 2025, Senin (8/9/2025).

Usai memasak 2.081 porsi dalam waktu yang ditentukan, ICA Kota Bontang memecahkan rekor Sajian Gami Terbanyak dan menerima penghargaan MURI. Aksi yang dilakukan di Lapangan Bessai Berinta (Eks Lang-Lang) ini turut disaksikan ratusan masyarakat yang antusias.

Dipimpin Muhammad Aifush Shidiq selaku ketua chef dan wakilnya, Alifani Hamzaya, pemecahan rekor fantastis ini dibantu oleh belasan chef lainnya yang berasal dari 15 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap kelurahan.

Di antaranya chef Nida, chef Ridwan, chef Ari, chef Dian dan chef Hetty. Selain itu, sejumlah anggota ICA Kabupaten Kutai Timur juga hadir memberikan dukungan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang Asdar Ibrahim memberikan apresiasi pada ICA Bontang dan Pokdarwis atas usaha kerasnya sehingga sukses memecahkan rekor prestisius tersebut.

“Semoga capaian ini turut memberikan dampak positif pada perkembangan dunia kuliner di Kota Bontang,” sebutnya.

Festival UMKM Berbenah yang diikuti tak kurang dari 185 pelaku UMKM ini menghadirkan produk-produk khas Bontang. Partisipasi ratusan pelaku usaha itu memperluas jangkauan produk ke pasaran.

Rangkaian festival ini akan berlangsung hingga 10 September 2025 mendatang. Ke depan, pemerintah daerah akan menggelar pasar jajanan rakyat secara rutin di Lokasi tersebut. DIharapakan, ajang ini mampu mendorong geliat usaha kecil serta kreativitas pelaku usaha dalam putaran ekonomi lokal. (*)

Baca Juga